Al-Qur'an merupakan mukjizat yang abadi, dan diturunkan oleh Allah kepada kaum yang memiliki tingkat intelektualitas yang melebihi umat-umat sebelumnya. Keabadian mukjizat itu nampak jelas dari sifatnya yang lintas waktu, yang menerobos lorong waktu masa silam dan masa depan.
Begitu banyak penemuan baru ilmiah di abad modern ini ternyata sudanh ditegaskan oleh Al-Qur'an sejak belasan abad lalu. Dari soal garis dan waktu edar matahari, bulan, bumi dan planet-planet lainnya, susunan kimia manusia dan batu, gravitasi bumi, siklus hujan, sampai rahasia warna hijau pada daun-daunan.
Itu merupakan mukjizat abadi dari kitab suci ini. Dan kemukjizatan itu telah membawa banyak ilmuan non muslim yang jujur mengucapkan kalimat syahadat, seperti Roger Garaudy dan Jeffrey Lang.
Meskipun ilmuan muslim sudah tak terhitung jumlahnya, namun tak banyak yang menekuni soal mukjizat ilmuah Al-Qur'an ini. Muhammad Kamil Abdushamad, merupakan salah satu dari yang sedikit itu. Ia ilmuan langka di dunia Islam, yang telah meluangkan waktunya bertahun-tahun untuk menyusun mukjizat-mukjizat itu dalam sebuah buku yang berjudul "Mukjizat Ilmiah dalam Al-Qur'an".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar