A young person who will be successful is never give up before get the success on his hand
Minggu, 06 April 2014
Selasa, 18 Maret 2014
Hadits Tentang Pengakuan Berbuat Zina - Al Lu'lu' Wal Marzan
حديث
ابى هريرة وزيد بن خالد الجهنى, قال: جاءرجل الى النبى صلىّ الله عليه
وسلم,
فقال: انشدك الله الا قضيت بيننا بكتاب الله, فقام خصمه, وكان افقه منه فقال: صدق,
اقض بيننا بكتاب الله, وأذن لى يارسول
الله ! فقال انبي صلى الله عليه وسلّم: قل, فقال: انّ ابنى كان عسيفا فى اهل هذا,
فزنى بامرأته, فافتديت منه بمائة شاة وخادم, وانى سألت رجالا من اهل العلم فأخبرونى
انّ على ابنى جلد مائة وتغرين عام, وانّ على امرأة هذا الرّخم, فقال: والّذى نفسى
بيده الأقضينّ بينكما بكتاب الله: الما ئة والخادم ردّعليك. وعلى ابنك جلد مائة
وتغريب عام؛ وياانيس اغدعلى امرأة هذا فسلها, فإن اعترفت فارجمها, فاعترفت, فرجمها
Artinya:
Hadits Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid Al-Juhani, di
mana keduanya berkata: “Seorang pria datang kepada Nabi SAW. Lalu orang ini
berkata: “Ya Rasulallah hendaklah engkau memberi keputusan kepada kami dengan
kitab Allah. Lalu lawannya berkata, di mana orang ini lebih pandai daripadanya,
katanya: “Ia benar, maka berilah kami keputusan dengan Kitab Allah, dan
izinkanlah untukku, ya Rasulallah!” Maka Nabi SAW. Menjawab: “Katakanlah!” Maka
orang kedua itu kemudian berkata: “Anakku bekerja di rumah orang ini, kemudian
berzina dengan isterinya. Lalu ia, saya tebus dengan seratus ekor kambing dan
saya berikan seorang pelayan. Lantas saya bertanya kepada orang-orang yang berilmu.
Mereka menjawab: “Anakku harus didera (dicambuk) seratus kali dan diasingkan
satu tahun. Sedangkan isteri orang itu dikenakan hukuman rajam.” Maka beliau
bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan (kekuasaan)-Nya, sungguh aku
akan memberi keputusan untuk kamu berdua dengan Kitab Allah. Yaitu seratus ekor
kambing dan seorang pelayan kembali kepadamu. Tapi anakmu didera seratus kali
dan diasingkan selama satu tahun. Dan engkau Unais, besok pagi, pergilah dan
tanyailah isteri orang ini. Apabila isteri orang ini mengaku, maka kenakanlah
hukuman rajam!” Isteri orang ini mengaku, maka Unais merajamnya.” (H.R.
Al-Bukhari : 1103)
Langganan:
Postingan (Atom)